Bila Anda orang Jogja; begitu melihat gambar diatas pasti langsung mengetahui. Ya gambar tersebut adalah gambar Ambarukmo Plaza; sebuah plaza atau mall terbesar yang ada di Jogja; tempat dimana orang-orang berduit berbelanja atau sekedar tempat kawula muda untuk mangkal; karena memang fenomena mall sekarang adalah untuk dua hal yaitu berbelanja sambil bergaya atau memang sekedar bergaya bagi kawula muda ...
Namun bila Anda berjalan kearah barat dan sampai di pertigaan IAIN; Anda akan menjumpai pemandangan yang sangat kontras sekali; yaitu banyak pengemis jalanan yang bergerombol disitu seperti tampak pada foto berikut :
Selain pengemis jalanan disitu juga dijejali oleh pedagang asongan (koran) sehingga makin penuh dengan insan jalanan yang bersimbah keringat dan muka menghitam.
Sebetulnya dalam gambar tersebut tidak terlihat para pengemis dalam jumlah yang banyak; sebab gambar tersebut diambil pada siang hari. Apabila menjelang senja keadaan akan semakin berbeda karena pengemis jalanan akan berdatangan lagi seturut dengan semakin teduhnya suasana disekitar; ditambah pula dengan kedatangan para pengamen yang juga mencoba mengais rejeki di tempat tersebut. Dan apabila keadaan "sepi" para pengamen berkumpul dan bernyanyi beramai-ramai sambil ditimpali pula oleh teman-teman pengemis jalanan yang lain. Kalau boleh diumpamakan adalah mereka seperti membuat sebuah orkestra di jalanan; yang barangkali juga bisa sekedar untuk melupakan kepedihan hidup mereka ...
Tapi benarkah demikian adanya hidup mereka ?
Nah; apabila Anda jeli ada satu dua pengemis jalanan tersebut ketika "beroperasi" memakai asesoris yang serba "Emas" baik itu anting, kalung maupun perhiasan yang lain ...
Barangkali memang itukah yang namanya pilihan hidup ? Atau barangkali memang karena begitu susahnya mencari lapangan pekerjaan sehingga hanya itulah satu-satunya cara mereka mencari rejeki yang paling mudah ?
Oh Jogjaku; masihkan dirimu "Berhati Nyaman ..."
Komentar :
Posting Komentar