Kondisi yang paling parah adalah gedung Purna Budaya ; karena hampir semua atapnya hancur di terjang angin ribut tersebut.
BUKAN PUTING BELIUNG
Lebih kanjut Agus mengatakan "Itu bukan puting beliung tetapi downdraft. Kerusakannya menyebar, tidak membentuk lintasan, sedangkan puting beliung kerusakannya membentuk lintasan ..."
Agus juga menambahkan downdraft kemarin tidk memiliki daya hisap seperti halnya puting beliung. Genteng yang beterbangan tidak disebabkan karena terhisap angin, namun disebabkan hembusan yang sangat kencang.
Apabila kekuatan sangat besar; maka kejadian tersebut disebut downdraft, dimana dapat menghasilkan angin vertikal turun yang sangat kencang dengan kecepatannya mencapai 240km/jam.
Dengan kecepatan vertikal yang lebih besar lagi hingga mencapai 75 m/detik atau 270km/jam, dan dirasakan dalam wilayah yang lebih besar dari 4 km, maka downdraft disebut microbrust.
Downdraft dan microburst harus dihindari pilot, karena dapat menyebabkan kecelakaan pesawat pada saat lepas landas maupun pendaratan.
Sumber berita : Harjo
Foto-foto : DS
Komentar :
Posting Komentar