Ngontel sepeda ning jogjakarta
Awake sehat hatipun jadi gembira
Yo konco kabeh ojo podo lali
Numpak sepeda iso ngurangi polusi ...
Reff :
Dolan ning Yogja jo lali malioboro
Nadjan pit tuwo ayo podo lestarikno
Sepeda tuwo kanggo alat transportasi
Mulo tho konco jo didol ning luar negri
#Onthel, sepedane di ..onthel 2X
Ke jakarta naik kereta
Kereta telat pasti celaka
Ngonthel sepeda ning jogjakarta
Awake sehat hati gembira
ke Reff
Tuku sabun nggo ngumbahi sikil
Sembah nuwun kagem mas Towil
Ono kupat dicampur klopo
Menawi lepat nyuwun pangapuro
ke Reff
begitulah sebuah lagu kocak yang ditampilkan oleh salah satu peserta dari Kota Surabaya saat unjuk kebolehan dipanggung untuk kompetisi penampilan seragam dan yel-yel pada acara ulang tahun PODJOK ( Paguyuban Onthel Djokjakarta ) yang dilaksanakan pada tanggal 22-23 Nopember 2008.
Unjuk kebolehan tersebut merupakan acara terakhir setelah kirab sepeda tua keliling kota Jogja.
Sedangkan peserta yang lain sambil melihat unjuk kebolehan; mereka asyik ngobrol dan saling melihat-lihat koleksi peserta yang lain. Dan sepeda yang menjadi perhatian semua peserta adalah sepeda yang dibawa peserta asal Sidoarjo; karena selain cara mengayuhnya yang seperti langkah orang berjalan (tidak berputar) kekhasan suara sepeda tersebut sangat lain dengan sepeda pada umumnya.
Pada acara tersebut PODJOK meng-kampanye-kan Jogja Kembali Bersepeda, Stop Global Warming, Save Our Planet.
Sebelumnya acara diawali dengan parade sepeda berkeliling kota Jogja yang berjarak kurang lebih sejauh 30 KM dan diikuti tidak kurang dari 1.500 anggota paguyuban yang datang dari berbagai daerah seluruh Indonesia. Peserta yang datang terjauh adalah dari Medan. Dua peserta dari paguyuban sepeda tua di Lampung bahkan menempuh perjalanan Lampung-Jogja dengan bersepeda. Mereka berangkat dari lampung tanggal 11 Nopember dan memerlukan 11 hari untuk sampai di Jogja. Mereka sengaja naik sepeda biar beda. Alasan mereka, kalau naik mobil semuanya khan bisa.
Kampanye Jogja Kembali Bersepeda tidak terlepas dari keprihatinan paguyuban Podjok tentang global warming.
Sebelumnya pemerintah kodya Jogja sendiri telah meng kampanye kan hal tersebut dengan semboyan SEGO SEGAWE ( sepeda kanggo sekolah; sepeda kanggo nyambut gawe ) yang pada intinya mengajak masyarakat untuk memakai sepeda untuk sekolah dan kerja sebagai antisipasi GLOBAL WARMING.
Komentar :
Posting Komentar