" Pada pengembangan transportasi jangka panjang, akan beroperasi monorel, aerobus atau trem listrik," jelas Ketua Tim Penyusunan Master Plan Transportasi Yogyakarta, Ahmad Munawar kemarin.
Dia mengatakan, untuk mengatasi kemacetan otu, perlu dikembangkan sarana transportasi massal yang efektif. Program pertama yang harus dilakukan adalah mengembangkan amgkutan umum dengan menambah jumlah Bus Trans Jogja menjadi 120 buah, sehingga dapat melayani 51 ribu penumpang setiap hari. " rencanaya ada tiga yahap pengembangan transportasi dalam master plan. Yaitu, pengembangan angkutan umum, sistem jaringan jalan dan manajeman lalulintas. Tahap pertama akan dilakukan pada 2009-2010," ujarnya kemarin.
Untuk mengembangkan sistem jaringan jalan, nantinya dibangun fly over dan underpass sepanjang Ring Road Utara dan Timur. Pembangunan jalan ini diharapkan mampu menampung pertumbuhan kendaraan yang ada di Yogyakarta.
Dalam hal manajemen lalulintas, juga akan dikembangkan fasilitas bagi pejalan kaki, transportasi tidak bermotor dan pemberian prioritas pada angkutan umum di simpang bersinyal (bus priority)
Dalam bidang manajemen lalulintas, kata munawarm, dilakukan pengembangan park and ride, yakni, tempat parkir kendaraan pribadi di pinggir kota dimana kemudian pengendara pribadi dapat melanjutkan mengendarai angkutan umum ke pusat kota.
" Tahun 2011-2015, TransJogja akan ditambah menjadi 270 unit, sehingga bisa melayani penumpang 113 ribu tiap hari," ujarnya. Selain itu, tambah Munawar, akan ada dioperasikan angkutan komuter Prambanan-wates dengan menambah halte sebagai stasiun kereta api kecil.
Sementara itu pakar transportasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Heru Sutomo mengatakan, pembangunan transportasi diarahkan untuk sinergitas dan mendukung sektor lainnya. Maka pengembangan transportasi harus disesuaikan dengan tujuan dan arah pengembangan suatu wilayah, “ Misalnya, di Jakarta, orientasinya adalah bisnis,maka dikembangkan transportasi yang cepat, tepat dan pasti,” ujarnya.
Selain itu dalam transportasi harus ada skala humanisme yaitu manusia yang menggunakannya dengan aman, nyaman dan terjamin keselamatanya.
“ Untuk Yogyakarta sebagai kota pariwisata, perlu dikembangkan transportasi yang mengedepankan kenyamanan penumpangnya,” ujarnya.
Disarikan dari :
Sindo & Harjo Jumat 12 Desember 2008.
Komentar :
Posting Komentar